Sabtu, 15 Agustus 2015
Minggu, 09 Agustus 2015
Kamis, 06 Agustus 2015
17 agustus
Penggalangan dana
untuk acara 17 Agustus
minimal Rp. 10.000, maksimal Rp. ..................
hormat kami
panitia 17 agustus
untuk acara 17 Agustus
minimal Rp. 10.000, maksimal Rp. ..................
hormat kami
panitia 17 agustus
Tugas Sekolah
Pemberontakan APRA:
Tokoh:
Gerakan APRA dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling, dan didalangi oleh Sultan Hamid II.
Latar Belakang dan tujuan:
Latar belakang: Gerakan APRA didalangi oleh kelompok kolonialis Belanda yang ingin mengamankan kepentingan ekonominya di Indonesia.
Tujuan pemberontakan APRA adalah mempertahankan bentuk federal, berdirinya negara federal, dan adanya tentara sendiri di setiap negara bagian.
Aksi Gerakan
Pada tanggal 23 Januari 1950, Westerling dan pasukannya merebut tempat-tempat penting di Bandung, membunuh anggota TNI, dan menduduki markas staf Divisi Siliwangi.
Menyerang kabinet RIS dan akan membunuh beberapa orang menteri. Namun dapat digagalkan.
Upaya penumpasan:
Pemerintah Indonesia melancarkan operasi militer pada tanggal 24 Januari 1950.
Di Jakarta, diadakan perundingan antara Drs. Moh. Hatta dengan Komisaris Tinggi Belanda. Hasilnya Mayor Engels mendesak Westerling dan pasukan APRA meninggalkan kota Bandung.
Melakukan penangkapan terhadap Westerling dan Sultan Hamid II, namun Westerling berhasil melarikan diri.
Dampak dari gerakan APRA adalah parlemen Negara Pasundan mendesak agar negara tersebut dibubarkan dan terjadi pada tanggal 27 Januari 1950.
Pemberontakan Andi Azis dipelopori oleh Kapten Andi Azis, seorang Komandan Kompi APRIS bekas KNIL.
Latar belakang dan tujuan:
Latar belakang pemberontakan Andi Azis adalah penolakan pemerintah RIS atas tuntutan Andi Azis yang menginginkan agar APRIS dari unsur KNIL di Ujungpandang saja yang bertanggung jawab atas keamanan NIT.
Penolakan terhadap kehadiran TNI ke Sulawesi Selatan.
Tujuan pemberontakan Andi Aziz adalah mempertahankan keberadaan Negara Indonesia Timur.
Aksi gerakan
Pada tanggal 5 April 1950, pasukan Andi Azis menduduki obyek-obyek penting seperti lapangan terbang dan kantor Telkom.
Menawan pejabat panglima Tentara dan Teritorium Indonesia Timur, Letkol A.Y.Mokoginta.
Upaya penumpasan:
Pada tanggal 8 April 1950, pemerintah memberi ultimatum agar dalam waktu 4 x 24 jam Andi Azis menyerah. Namun Andi Azis tidak segera melapor.
Mengirim pasukan yang dipimpin Mayor Worang untuk menangkap Andi Azis.
Pada tanggal 26 April 1950, mengirimkan pasukan di bawah Kolonel A.E. Kawilarang untuk menumpas habis pemberontakan Andi Azis yang dilakukan oleh pasukan KL dan KNIL.mberontakan Di/TII
Darul Islam atau Tentara Islam indonesia
Pemberontakan Di/TII berpusat di jawa barat yang dipimpin sekarmaji kartosuwiryo. Pemberontakan ini muncul karena sebagai protes DI/TII terhadap perjanjian Renville.
a. DI/TII di jawa tengah
1) pada tanggal 23 agustus 1049 di daerah tegal, amir Fattah memproklamasikan berdirinya NIL dan menyatakan bergabung dengan kartosuwityo. Melalui operasi Guntur 1954 pemerintah berhasil menumpas gerakan amir Fattah
2) di daerah kebumen dipimpin Muhammad mahfu’ah aburrahman
3) di daerah malang dan kudus dilakukan battalion 426 bergabung dengan perusuh-perusuh merapi berbabu komplek. Berhasil diitumpas melalui brigade pragoro pimpinan letkol.soeharto 1952
b. di daerah Sulawesi selatan dibawah pimpinan kahar muzakar
pada bulan agustus mereka melancarkan pemberontakan karena tiak terpeni\uhi tuntutannya yaitu agar seluruh anggota komando gerilya Sulawesi selatan dijadikan tentara APRIS. Akibatnya kahar muxakar membentuk Negara islam Indonesia Sulawesi selatan dan menjadi bagian dari DI/TII.
c. DI/DII di aceh
Di/TII aceh dipimpin oleh Daud Beureuh. Pemberontak ini muncul karena masalah otonomi daerah. Semula aceh merupakan daerah istimewah dengan gubernur Daud Bareuh. Namun, pemerintah RI menurunkan status daerah istimewa Aceh menjadi keresidenan dalam lingkup propinsi Sumatra utara. Daud bareuh l\kecewa terhadap keputusan pemerintah sehingga ia menyatakan mendukung berdirinya NII Kartosuwiryo dan Aceh menjadi bagiannya.
Beranda
Tokoh:
Gerakan APRA dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling, dan didalangi oleh Sultan Hamid II.
Latar Belakang dan tujuan:
Latar belakang: Gerakan APRA didalangi oleh kelompok kolonialis Belanda yang ingin mengamankan kepentingan ekonominya di Indonesia.
Tujuan pemberontakan APRA adalah mempertahankan bentuk federal, berdirinya negara federal, dan adanya tentara sendiri di setiap negara bagian.
Aksi Gerakan
Pada tanggal 23 Januari 1950, Westerling dan pasukannya merebut tempat-tempat penting di Bandung, membunuh anggota TNI, dan menduduki markas staf Divisi Siliwangi.
Menyerang kabinet RIS dan akan membunuh beberapa orang menteri. Namun dapat digagalkan.
Upaya penumpasan:
Pemerintah Indonesia melancarkan operasi militer pada tanggal 24 Januari 1950.
Di Jakarta, diadakan perundingan antara Drs. Moh. Hatta dengan Komisaris Tinggi Belanda. Hasilnya Mayor Engels mendesak Westerling dan pasukan APRA meninggalkan kota Bandung.
Melakukan penangkapan terhadap Westerling dan Sultan Hamid II, namun Westerling berhasil melarikan diri.
Dampak dari gerakan APRA adalah parlemen Negara Pasundan mendesak agar negara tersebut dibubarkan dan terjadi pada tanggal 27 Januari 1950.
Pemberontakan Andi Azis dipelopori oleh Kapten Andi Azis, seorang Komandan Kompi APRIS bekas KNIL.
Latar belakang dan tujuan:
Latar belakang pemberontakan Andi Azis adalah penolakan pemerintah RIS atas tuntutan Andi Azis yang menginginkan agar APRIS dari unsur KNIL di Ujungpandang saja yang bertanggung jawab atas keamanan NIT.
Penolakan terhadap kehadiran TNI ke Sulawesi Selatan.
Tujuan pemberontakan Andi Aziz adalah mempertahankan keberadaan Negara Indonesia Timur.
Aksi gerakan
Pada tanggal 5 April 1950, pasukan Andi Azis menduduki obyek-obyek penting seperti lapangan terbang dan kantor Telkom.
Menawan pejabat panglima Tentara dan Teritorium Indonesia Timur, Letkol A.Y.Mokoginta.
Upaya penumpasan:
Pada tanggal 8 April 1950, pemerintah memberi ultimatum agar dalam waktu 4 x 24 jam Andi Azis menyerah. Namun Andi Azis tidak segera melapor.
Mengirim pasukan yang dipimpin Mayor Worang untuk menangkap Andi Azis.
Pada tanggal 26 April 1950, mengirimkan pasukan di bawah Kolonel A.E. Kawilarang untuk menumpas habis pemberontakan Andi Azis yang dilakukan oleh pasukan KL dan KNIL.mberontakan Di/TII
Darul Islam atau Tentara Islam indonesia
Pemberontakan Di/TII berpusat di jawa barat yang dipimpin sekarmaji kartosuwiryo. Pemberontakan ini muncul karena sebagai protes DI/TII terhadap perjanjian Renville.
a. DI/TII di jawa tengah
1) pada tanggal 23 agustus 1049 di daerah tegal, amir Fattah memproklamasikan berdirinya NIL dan menyatakan bergabung dengan kartosuwityo. Melalui operasi Guntur 1954 pemerintah berhasil menumpas gerakan amir Fattah
2) di daerah kebumen dipimpin Muhammad mahfu’ah aburrahman
3) di daerah malang dan kudus dilakukan battalion 426 bergabung dengan perusuh-perusuh merapi berbabu komplek. Berhasil diitumpas melalui brigade pragoro pimpinan letkol.soeharto 1952
b. di daerah Sulawesi selatan dibawah pimpinan kahar muzakar
pada bulan agustus mereka melancarkan pemberontakan karena tiak terpeni\uhi tuntutannya yaitu agar seluruh anggota komando gerilya Sulawesi selatan dijadikan tentara APRIS. Akibatnya kahar muxakar membentuk Negara islam Indonesia Sulawesi selatan dan menjadi bagian dari DI/TII.
c. DI/DII di aceh
Di/TII aceh dipimpin oleh Daud Beureuh. Pemberontak ini muncul karena masalah otonomi daerah. Semula aceh merupakan daerah istimewah dengan gubernur Daud Bareuh. Namun, pemerintah RI menurunkan status daerah istimewa Aceh menjadi keresidenan dalam lingkup propinsi Sumatra utara. Daud bareuh l\kecewa terhadap keputusan pemerintah sehingga ia menyatakan mendukung berdirinya NII Kartosuwiryo dan Aceh menjadi bagiannya.
Beranda
Selasa, 04 Agustus 2015
Piala Murah
CETAK PIALA MURAH !!
ukuran 30 cm Rp. 60.000,- / satuan
ukuran 30 cm Rp. 50.000,- / 10 pcs
ukuran 40 cm Rp. 80.000,- / satuan
ukuran 30 cm Rp. 70.000,- / 10 pcs
ukuran 50 cm Rp. 100.000,- / satuan
ukuran 50 cm Rp. 90.000,- / 10 pcs
dst.
@ harga di atas sudah termasuk setting & desain label
BISA NEGOOO !!!!!!!
email : mahfudinyudi@gmail.com
hp : 08567760297
ukuran 30 cm Rp. 60.000,- / satuan
ukuran 30 cm Rp. 50.000,- / 10 pcs
ukuran 40 cm Rp. 80.000,- / satuan
ukuran 30 cm Rp. 70.000,- / 10 pcs
ukuran 50 cm Rp. 100.000,- / satuan
ukuran 50 cm Rp. 90.000,- / 10 pcs
dst.
BISA NEGOOO !!!!!!!
email : mahfudinyudi@gmail.com
hp : 08567760297
Langganan:
Postingan (Atom)